Hakikat Ilmu Kimia
“Hati-hati dengan bahan kimia karena dapat berbahaya bagi kesehatan”Pernahkah kalian mendengar kalimat seperti tersebut di atas?Apakah yang terlintas dalam benak kita ketika mendengar kata “kimia”?
Sebagian besar orang akan langsung berpikir tentang “bahan kimia” yang memang pada umumnya dikenal sebagai bahan yang berbahaya.Namun demikian tidak sedikit pula bahan kimia yang sangat bermanfaat dan mempunyai peranan besar dalam kehidupan sehari-hari.Beberapa bahan kimia sangat dekat dengan aktifitas kita setiap hari,contohnya sabun,detergen,pewangi ruangan,parfume,kosmetika,pasta gigi,mentega,susu,garam,asam,cuka,minyak goreng dll. Contoh lain bahan kimia adalah zat aditif pada makanan misalnya bahan pengawet,pewarna,penyedap,ada juga obat-obatan yang sangat berguna bagi dunia medis.
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari struktur dan sifat materi (zat),perubahan materi,dan energi yang menyertai perubahan tersebut.Sebenarnya,ilmu kimia adalah ilmu yang berkembang sejak zaman purba.Seiring perkembangan teknologi ilmu kimia mempunyai peranan yang sangat besar dalam berbagai bidang contohnya kesehatan dan kedokteran,energy dan lingkungan,teknologi bahan,bahan pangan dan pertanian,serta penegakan hokum dan masalah social.
Peranan Ilmu Kimia
1.Kesehatan dan
kedokteran
Dalam dunia kesehatan ilmu kimia berhasil menciptakan vaksin sebagai usaha preventif untuk menghindari suatu penyakit,berbagai obat dan anastesi juga telah diciptakan,sampai saat ini berbagai riset terus dilakukan untuk kemajuan di dunia kesehatan dan kedokteran,riset-riset tersebut melibatkan beberapa disiplin ilmu (kolaborasi) dimana ilmu kimia mempunyai peran utama di dalamnya.
2.Energi dan
Lingkungan
Sumber energi utama di dunia pada saat ini adalah energi fosil (minyak bumi dan batu bara) yang diperkirakan akan habis dalam 50 – 100 tahun yang akan datang.energi fosil juga banyak menyebabkan masalah pencemaran lingkungan misalnya gas karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dapat mengakibatkan efek rumah kaca sehingga meningkatkan suhu permukaan bumi.adalah tugas dari ahli kimia untuk menemukan sumber energi alternatif guna memenuhi kebutuhan energi dan mengurangi dampak buruk penggunaan energi fosil di masa yang akan datang.Para ahli kimia mengembangkan sel surya(energi matahari) yang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan listrik dunia pada tahun 2050.Energi nuklir juga merupakan energy alternatif yang telah digunakan di berbagai Negara di dunia,akan tetapi penggunaannya perlu kehati-hatian dan kedisiplinan yang sangat tinggi.
3. Teknologi Bahan
Berbagai penemuan telah mendukung perkembangan teknologi dalam bidang penggunaan material telah mengubah wajah dunia saat ini.Penemuan polimer karet,plastik,nilon,dan fiber glass telah mewarnai kehidupan manusia mulai gaya perpakaian sampai teknologi pengemasan barang.Penemuan Kristal air atau LCD(Liquid Crystal Display) mengubah bentuk pesawat televisi dan telepon genggam menjadi lebih tipis.Penemuan superkonduktor yang salah satu fungsinya adalah sebagai alat pemindai struktur otak dan syaraf yang dikenal sebagai Magnetic Resonance Imaging(MRI),superkonduktor juga digunakan sebagai komponen dari kereta api super cepat,dan untuk mengembangkan energy nuklir.Mikroprosesor yang bahan utamanya silicon dikembangkan sebagai otak dari telepon genggam dan komputer.
4.Bahan pangan dan
Pertanian
Untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk,jumlah produksi pangan harus ditingkatkan,sementara luas lahan pertanian semakin berkurang.Hal ini menjadi tugas besar bagi ilmuwan kimia untuk menemukan cara meningkatkan hasil pertanian salah satunya dengan diciptakannya pupuk sintetis. Dalam perkembangannya selalu dilakukan riset agar pupuk sintetis yang digunakan tidak merusak lingkungan.Selain pupuk ditemukan pula insektisida,herbisida,dan fungisida.
5.Penegakan Hukum dan
Masalah Sosial
Dalam bidang penegakan hokum dan Masalah sosial ilmu kimia telah menciptakan alat uji atau detektor yang dapat mendeteksi adanya kandungan narkoba dalam urin seseorang.Ilmu kimia juga membantu mengembangkan alat uji sidik jari guna menegakkan hukum pada peristiwa kejahatan/kriminal.
