TRIK MENGHAFAL UNSUR-UNSUR KIMIA

 

CARA MUDAH MENGHAFAL UNSUR-UNSUR DALAM TABEL PERIODIK

Kimia adalah salah satu mata pelajaran yang kurang diminati oleh siswa dikarenakan banyak pokok bahasan yang abstrak dan bersifat hafalan.Hal ini tentunya menjadi tantangan untuk kita agar dapat menemukan cara yang membuat hal abstrak menjadi kongkrit.

Dalam pokok bahasan sistem periodik unsur,menghafal nama unsur dalam SPU merupakan keterampilan dasar yang wajib dikuasai siswa,namun demikian banyak siswa yang merasa kesulitan untuk menghafal nama-nama unsur yang jumlahnya banyak tersebut.

trik dan tips dalam menghapal unsur-unsur tabel periodik
tabel periodik unsur

Menghafalkan tabel periodik dengan jembatan keledai

Tabel periodik adalah tabel yang berisi identitas unsur-unsur yang disusun secara berkala,dimana terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan.Ada 118 unsur yang ada di dalam table periodik.Namun,golongan A adalah unsur-unsur yang paling penting untuk dihafalkan di awal mempelajari ilmu kimia.

Jembatan keledai adalah salah satu teknik mnemonic yang banyak digunakan karena simple,mudah diingat dan menyenangkan.Teknik ini membantu mengingat sesuatu dengan menggunakan kata-kata yang menarik,sederhana dan mudah diingat.Metode jembatan keledai dapat diterapkan dalam menghafal nama-nama unsur golongan A yang sangat banyak jumlahnya tersebut.Metode menghafal dengan jembatan keledai ini sudah terbukti sangat memudahkan siswa dalam belajar materi sistem periodik unsur.

Golongan IA  terdiri dari H (Hidrogen),Li (Lithium),Na (Natrium),K (Kalium),Rb (Rubidium),Cs (Caesium),Fr (Fransium)

Bisa kita hafalkan dengan kalimat “Hari Libur Nanti Kita Rebus Chesee Francis

Golongan IIA terdiri dari Be (Berilium),Mg (Magnesium),Ca (Kalsium),Sr (Stronsium),Ba (Barium),Ra (Radium)

Bisa kita hafalkan dengan kalimat “Beli Mangga Cari Srikaya Banyak Rasa

Golongan IIIA terdiri dari B (Boron),Al (Almunium),Ga (Galium),In (Indium),Tl (Thalium)

Bisa kita hafalkan dengan kalimat “Butuh Alamat GambarIn dan TuLisin ya”

Golongan IVA terdiri dari C (karbon),Si ( Silikon),Ge (Germanium),Sn (Stannum),Pb (Plumbum)

Bisa kita hafalkan dengan kalimat “Cerita Si Gendis Senang Perlombaan”

Golongan VA terdiri dari N (Nitrogen),P (Fosfor),As (Arsen),Sb (Antimon),Bi (Bismut)

Bisa kita hafalkan dengan kalimat “NaPAs Sebelum Binasa”

Golongan VIA terdiri dari O (Oksigen),S (Sulfur),Se (Selenium),Te (telenium),Po (Polonium)

Bisa kita hafalkan dengan kalimat “Oh Siti Senyummu Terlalu Polos”

Golongan VIIA terdiri dari F (Flour),Cl (Chlor),Br (Bromium),I (Iodin),At (Astatin)

Bisa kita hafalkan dengan kalimat “Fuji Colour Berwarna Itu Antik’

Golongan VIIIA terdiri dari He (Helium),Ne (Neon),Ar (Argon),Kr (Kripton),Xe (Xenon),Rn (Radon)

Bisa hafalkan dengan kalimat “Helikopter Negara Argentina kira-kira serang Ranjau”

 

 


Biografi Antoine Lavoiser

Biografi Antoine Lavoisier

Antoine Laurent Lavoisier lahir di Paris, Prancis pada tanggal 26 Agustus 1743. Ia dibesarkan dalam keluarga bangsawan dan kaya. Ayahnya adalah seorang pengacara dan ibunya meninggal ketika dia baru berusia lima tahun.

Antoine menemukan kecintaannya pada sains saat kuliah. Namun, ia awalnya akan mengikuti jejak ayahnya mendapatkan gelar sarjana hukum untuk menjadi pengacara.

Antoine Lavoiser



Karir Sebagai Ilmuwan

Lavoisier tidak pernah melakukan praktik hukum sebagai seorang pengacara walaupun ia bergelar sarjana hukum. Karena menurutnya ilmu sains jauh lebih menarik baginya. Ketika ibunya meninggal dunia, ia mewarisi banyak harta dan hidup sebagai bangsawan, mengejar berbagai hal yang ia inginkan.

Lavoisier mengawali karirnya dengan bekerja di berbagai posisi pemerintahan. Ia menjadi anggota Ferme Generale, pegawai pemerintah kerajaan yang bertugas dalam memunguut pajak dari rakyat untuk kerajaan Perancis.

Lavoisier juga terpilih di Royal Academy of Science pada tahun 1764. Pada tahun 1775, Lavoisier mendirikan laboratorium di Paris, tempat dimana dia bisa menjalankan eksperimen sains. Laboratoriumnya menjadi tempat berkumpulnya para ilmuwan.

Di laboratorium inilah Lavoisier membuat banyak penemuan penting di bidang kimia. Dalam melakukan penelitian, Lavoisier menganggap penting untuk menggunakan eksperimen, pengukuran yang tepat, dan pendalaman fakta dalam sains.

Hukum Kekekalan Massa

Ilmu kimia kala itu ketinggalan jauh ketimbang fisika, matematika dan astronomi. Sejumlah besar penemuan yang berdiri sendiri-sendiri sudah banyak diketemukan oleh para ahli ilmu kimia. Tetapi tak satu pun kerangka teori yang dapat jadi pegangan yang dapat merangkum informasi yang terpisah-pisah.

Salah satu teori ilmiah utama pada zaman Lavoisier adalah teori flogiston. Teori ini menyatakan bahwa api, atau pembakaran, terdiri dari elemen yang disebut flogiston.

Para ilmuwan mengira bahwa ketika benda-benda terbakar mereka melepaskan flogiston ke udara. Lavoisier kemudian membantah teori flogiston ini.

Pada tahap pertama, menurut Lavoisier, teori Flogiston sepenuhnya tidak benar. Tidak ada benda yang namanya Flogiston. Proses pembakaran terdiri dari kombinasi kimiawi tentang terbakarnya barang dengan oksigen.

Ia mendemonstrasikan bahwa ada unsur bernama oksigen yang berperan besar dalam proses terjadinya pembakaran. Ia juga menunjukkan bahwa massa dalam suatu reaksi sama dengan massa reaktan. Dengan kata lain, tidak ada massa yang hilang dalam reaksi kimia.

…Dalam setiap reaksi kimia yang terjadi, jumlah massa zat-zat baik sebelum dan sesudah reaksi terjadi adalah tetap .- Hukum Kekekalan Massa Lavoisier

Penyataan Lavoisier ini kemudian dikenal sebagai Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavosier. Hukum kekekalan massa ini merupakan salah satu hukum terpenting dan menjadi dasar dari kimia dan fisika modern.

Membuat Sistem Periodik Unsur

Lavoisier menghabiskan banyak waktu untuk mengisolasi unsur-unsur dan memecah senyawa kimia. Dia menemukan sistem penamaan senyawa kimia atau dikenal sebagai sistem periodik unsur yang terdiri dari banyak unsur.

Banyak dari sistemnya masih digunakan sampai sekarang. Antoine Lavoisier juga merupakan orang yang pertama kali menamai unsur hidrogen serta oksigen

Selama eksperimennya, Lavoisier menemukan bahwa air adalah senyawa yang terbuat dari hidrogen dan oksigen. Sebelum penemuannya, para ilmuwan sepanjang sejarah mengira bahwa air adalah sebuah elemen.

Lebih lanjut, Lavoisier juga menjelaskan bahwa udara bukanlah juga substansi elementer melainkan terdiri terutama dari campuran dua jenis gas, Oksigen dan nitrogen.

Buku Teks Kimia Pertama

Pada 1789, Lavoisier menulis buku berjudul Elementary Treatise of Chemistry. Ini adalah buku teks kimia pertama. Buku tersebut berisi daftar unsur, teori dan hukum kimia terkini (termasuk Hukum Kekekalan Massa), dan menyangkal keberadaan teori flogiston.

Dalam sistem Lavoisier (yang jadi dasar pegangan hingga sekarang) komposisi kimia dilukiskan dengan namanya. Untuk pertama kalinya penerimaan suatu sistem kimia yang seragam dijabarkan.

Sehingga memungkinkan para ahli kimia di seluruh dunia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam hal penemuan-penemuan mereka.

Lavoisier merupakan orang pertama yang dengan gamblang mengemukakan prinsip-prinsip penyimpanan jumlah reaksi benda kimia tanpa bentuk tertentu, yakni reaksi dapat mengatur kembali elemen yang benar dalam substansi semula tetapi tak ada hal yang terhancurkan dan pada akhir hasil berada dalam berat yang sama seperti komponen asal.

Keyakinan Lovoisier tentang pentingnya kecermatan menimbang bahan kimiawi melibatkan reaksi yang mengubah ilmu kimia menjadi ilmu eksakta. Ini juga sekaligus menyiapkan jalan bagi banyak kemajuan-kemajuan di bidang kimia pada masa depan.

Lavoisier juga memberi sumbangan dalam bidang penyelidikan geologi, dan menyumbangkan pula dalam bobot yang meyakinkan di bidang fisiologi. Dia mampu menunjukkan bahwa proses fisiologi mengenai keringatan adalah pada dasarnya sama dengan proses pembakaran lambat.

Dengan kata lain, manusia dan bangsa binatang menimba energi mereka dari proses pembakaran organik yang perlahan dari dalam. Dengan penggunaan oksigen dalam udara yang dihimpunnya.

Lavoisier punya makna amat penting berkat formulasinya tentang teori kimia sebagai titik tolak tak tergoyahkan bagi sektor pengetahuan kimia pada jalur yang tepat. Sama seperti John Dalton, Antoine Lavoisier umumnya dianggap sebagai “Pendiri ilmu kimia modern”, atau “Bapak Kimia Modern”.

sumber : biografiku.com 

TERMOKIMIA

  Siswaku yang berbahagia, apakah kegiatan di ekstrakurikuler pramuka pada malam hari yang memberikan kesan paling menyenangkan? Ya, betul k...