IKATAN KIMIA

 

IKATAN KIMIA

Sebuah batu tersusun atas butiran-butiran pasir yang sangat lembut,sedangkan pasir tersusun atas gabungan partikel-partikel silicon dioksida yang sangat kecil.Garam dapur tersusun dari ion-ion Natrium dan ion-ion klorida.Bagaimana ion-ion tersebut dapat bergabung membentuk garam dapur?

ikatan kimia

A.Kestabilan Atom

Sebagian besar atom berusaha untuk mempunyai 8 elektron pada kulit terluarnya (oktet).Supaya menjadi 8 elektron,atom berusaha melakukan suatu ikatan kimia baik ikatan ion(elektrovalen) maupun ikatan kovalen.

1.Pembentukan Ion

Unsur-unsur golongan IA dan IIA  mempunyai kecenderungan melepaskan elektron,Sedangkan atom-atom golongan VIA dan VIIA cenderung mengikat elektron.

2.Penggunaan bersama pasangan elektron

Ikatan kimia dapat terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron antara atom-atom yang mempunyai energy ionisasi tinggi dan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang rendah,Pasangan elektron yang digunakan bisa berasal dari kedua atom yang bergabung atau dapat pula berasal dari salah satu atom yang bergabung.

B.Ikatan Ion

Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dsn ion negatif.Ikatan ion terjadi antara unsure-unsur logam dengan unsure-unsur non logam.

1.Pembentukan Senyawa Ion.

Ikatan ion terjadi karena atom-atom yang mempunyai energy ionisasi rendah (mudah melepas elektron) akan melepaskan elektronnya dan membentuk ion positif.Elektron yang dilepas akan ditangkap oleh atom yang memiliki afinitas elektron besar(mudah menarik elektron) untuk membentuk ion negatif.Ion positif dan negative kemudian akan tarik-menarik dengan gaya elektrostatis membentuk senyawa yang netral.

Contoh: Pembentukan senyawa NaCl

Atom Natrium mempunyai nomor atom 11 dengan konfigurasi elektron :

11Na: 2  8  1

Atom Klorin mempunyai nomor atom 17 dengan konfigurasi elektron :

17Cl: 2  8  7

Untuk mencapai kestabilan,atom Na melepaskan sebuah elektron sehingga menyerupai gas mulia Ne.

Na              → Na+  + e

( 2 8 1)          ( 2  8 )

Atom Cl akan mengikat sebuah elektron yang dilepaskan oleh natrium tersebut sehingga akan mempunyai konfigurasi elektron sesuai gas mulia Ar.

Cl  + e -  → Cl

( 2 8 7 )       ( 2  8  8 )

Terjadi tarik menarik antara sebuah ion Na+ dan ion Cl membentuk gabungan ion NaCl.

2.Sifat Senyawa Ion

Beberapa sifat senyawa ion antara lain:

a.Kristalnya keras tetapi rapuh

    Apabila senyawa ion dipukul maka akan terjadi pergeseran posisi ion positif dan negative,dari yang semula berselang seling menjadi berhadapan langsung.Hal ini menyebabkan ion positif berhadapan dengan ion positif dan sebaliknya,Sehingga terjadilah gaya tolak menolak antara ion.Hal inilah yang menyebabkan senyawa ion menjadi rapuh.

b.Mempunyai titik didih dan titik lebur yang tinggi.

Hal ini disebabkan besarnya gaya elektrostatis yang ditimbulkan oleh ion positif dan ion negatif.

c.Mudah larut dalam air

Jika dilarutkan ke dalam air,gaya elektrostatis antara ion positif dan ion negatif menjadi lemah dan akhirnya terpecah.

d.Dapat menghantarkan arus listrik

Senyawa ion dalam keadaan cair dan larutan dapat menghantarkan listrik karena adanya ion-ion yang bebas bergerak.

C.Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron.Pasangan elektron ini dapat berasal dari masing-masing atom yang saling berikatan.Ikatan yang terbentuk disebut ikatan kovalen. Apabila pasangan elektron yang dipakai berasal dari salah satu atom yang berikatan,maka ikatan yang terbentuk disebut dengan ikatan kovalen koordinasi.

1.Pembentukan ikatan kovalen

Untuk menggambarkan bagaimana ikatan kovalen terjadi,digunakan rumus titik elektron (struktur Lewis).Rumus titik elektron (struktur Lewis) merupakan tanda atom yang di sekelilingnya terdapat tanda titik,silang,atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang berikatan.Untuk menentukan elektron valensi,perlu dibuat konfigurasi elektronnya.Berikut ini adalah struktur Lewis beberapa atom:

struktur Lewis beberapa atom

Contoh pembentukan senyawa

Ø Ø NH3

N

struktur LewisNH3


Ø PCl5

struktur Lewis PCl5

2.Ikatan Kovalen koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi terjadi apabila pada pembentukan ikatan terdapat pasangan elektron yang hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan.

Contoh pembentukan ikatan kovalen koordinasi

Ø SO3

ikatan kimia pada SO3

2.Menggambarkan Rumus  dan Titik elektron ( struktur Lewis ) untuk molekul poliatom

Cara meramalkan struktur Lewis dari molekul beratom banyak:

a.Gambarkan elektron terluar (elektron valensi) dari masing-masing atom

b.Umumnya atom-atom dalam struktur Lewis mempunyai delapan elektron valensi,kecuali atom hydrogen yang hanya mempunyai dua elektron (duplet)

c.Umumnya,atom H akan membentuk pasangan elektron bersama dengan sebuah elektron dari atom O dahulu (ikatan kovalen)

d.Sebuah elektron dari atom O yang tersisa akan membentuk ikatan dengan atom lainnya (ikatan kovalen)

e.Bila atom H dan atom O sudah dipasangkan semua,baru sisa elektron atom oksigen membentuk ikatan dengan elektron dari unsur lain membentuk ikatan kovalen atau ikatan kovalen koordinasi.

f.Umumnya,di dalam struktur Lewis semua elektron berpasangan,termasuk pasangan elektron bebas (tidak untuk berikatan)

Contoh pembentukan struktur lewis H2SO4

struktur LewisH2SO4

4.Penyimpangan Kaidah Oktet

Beberapa molekul kovalen mempunyai struktur Lewis yang tidak octet atau duplet.Struktur demikian dapat dibenarkan karena fakta menunjukkan adanya senyawa tersebut,misalnya CO dan BF3.Pada umumnya,molekuk yang mempunyai elektron valensi ganjil akan mempunyai susunan tidak octet,misalnya molekul N2O dan PCl5.

5.Ikatan Campuran  Ion dan Kovalen

Di dalam suatu molekul,kadang-kadang terdapat ikatan kovalen dan ikatan ion.Bahkan,dapat juga terdapat ikatn ion,kovalen dan kovalen koordinasi sekaligus.Untuk itu penggambaran struktur Lewis nya harus jelas,mana yang menjadi ion positif dan mana yang menjadi ion negatif.Contoh,pada senyawa NaOH,terjadi ikatan ion antara ion Na+ dengan ion OH- sedangkan ikatan kovalen terjadi antara atom o dan atom H.










BIOGRAFI JOHN DALTON,BAPAK KIMIA DUNIA,

 

Biografi John Dalton

 

John Dalton

John Dalton dilahirkan dalam keluarga pedagang kaya. Kakeknya yang bernama Jonathan Dalton adalah pembuat sepatu. Nama orang tua John Dalton  yaitu Joseph Dalton yang bekerja sebagai seorang penenun. Sementara ibunya bernama Deborah Greenup.

Dia bersekolah di sekolah John Fletcher’s Quaker Grammar School di Eaglesfield, Inggris. Ketika John Dalton baru berusia 12 tahun, Pemilik sekolah bernama John Fletcher menyerahkan sekolah tersebut kepada kakak laki-laki Dalton yang bernama Jonathan. Ia juga meminta Dalton  yang masih cukup muda untuk membantunya mengajar.

Dua tahun kemudian, Saudaranya kemudian kembali membeli sekolah di Kendal, Inggris. Dimana sekolah tersebut berisi 60 murid. Sebagai seorang guru, John Dalton memanfaatkan pengalaman dua mentor penting yakni Elihu Robinson yang cerdas dalam bidang sains dan John Gough seorang sarjana matematika.

Dari orang-orang inilah, Dalton kemudian memperoleh dasar-dasar ilmu matematika. Robinson dan Gough juga ahli meteorologi amatir di Lake District, Inggris. Dari mereka, Dalton memperoleh pengetahuan praktis mengenai konstruksi dan penggunaan instrumen meteorologi. Hal ini membuat sepanjang hidup Dalton terus tertarik dalam hal meteorologi.

 Karir Sebagai Ilmuwan

Pada tahun 1793, John Dalton pindah ke Manchester, Inggris. Disana ia mengajar matematika di akademi New College. Disini ia membawa semua catatan dan esainya mengenai meteorologi yang ia amati bersama dengan teman-temannya yang bernama John Gough dan Peter Crosthwa

Karyanya yang berjudul Meteorological Observations and Essays diterbitkan pada 1793. Karya ilmiahnya tersebut kemudian menimbulkan sedikit kehebohan karena gagasannya mengenai meteorologi sangat orisinil dan lebih berkembang.

Awalnya menimbulkan sedikit kehebohan tetapi berisi gagasan orisinal yang, bersama dengan artikel Dalton yang lebih berkembang, menandai transisi meteorologi dari topik cerita rakyat umum ke pencarian ilmiah yang serius.

Dalton yang dilahirkan dan dibesarkan di Lake District sebuah wilayah pegunungan di Inggris. Hal ini membuatnya dapat dengan baik mengamati berbagai fenomena meteorologi atau cuaca.

Dalton memiliki pandangan yang bertentangan dengan pendapat kontemporer bahwa atmosfer adalah campuran fisik dari sekitar 80 persen nitrogen dan 20 persen oksigen. Dan menurutnya bukan senyawa unsur tertentu.

Dalton mengukur kapasitas udara dalam menyerap uap air dan variasi tekanan parsial dengan temperatur. Ia mendefinisikan tekanan parsial dalam istilah hukum fisika di mana setiap konstituen dalam campuran gas memberikan tekanan yang sama jika hanya terdapat gas saja. Salah satu rekan sejawat Dalton, ilmuwan Inggris John Frederic Daniell kemudian memujinya sebagai “bapak meteorologi”.

Setelah kedatangannya di Manchester, John Dalton terpilih sebagai anggota Manchester Literary and Philosophical Society. Kontribusi pertamanya kepada masyarakat ini adalah sebuah makalah yang merupakan publikasi pertama mengenai buta warna yang kemudian dikenal sebagai Daltonisme.

Teori Atom John Dalton

Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Teori Atom dari John Dalton dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia.

Dalam catatannya, John Dalton mencatat terdapat 20 elemen atau kelompok atom. Inilah yang kemudian dikenal dengan nama Tabel Periodik Pertama di dunia. Dimana kini lebih dari 100 elemen atau atom sudah diketahui.

Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya. Hal ini termasuk “mass” (kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak).

John Dalton juga memasukkan di dalam bukunya berupa satu daftar yang mencatat berat relatif dari berbagai jenis atom yang berbeda-beda, Daftar Atom yang dicatat oleh John Dalton merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.

John Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. Misalnya, tiap molekul “nitrous oxide” (N2O) terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen).

Dari sini membentuk sesuatu gabungan kimiawi tertentu, yang senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama.

Ini adalah “hukum proporsi pasti,” yang telah ditemukan melalui eksperimen oleh ilmuwan bernama Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.

Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan Manchester, Inggris.

Lebih dari itu, Para ahli kimia juga mengikuti apa yang diusulkan oleh buku John Dalton seperti menentukan secara persis berat relatif atom, analisa gabungan kimiawi dari beratnya, menentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri.

Sejarah Atom

John Dalton bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil yang disebut atom.

Perlu diketahui, Sejarah mengenai Atom pertama kali diajukan oleh oleh filsuf Yunani kuno yang bernama Democritus. Hipotesa Democritus itu diterima oleh Epicurus seorang filsuf Yunani lainnya).

Hipotesa ini kemudian dimuat dalam sebuah syair oleh penulis Romawi yang bernama Lucretius dalam syairnya yang berjudul “De rerum natura” (Tentang hakikat benda).

Bapak Kimia

Walaupun Teori Atom John Dalton memiliki banyak kelemahan misalnya mengukur berat atom namun argumen dasarnya adalah benar. Dan mengatasi kecacatan dari teori Atom Dalton, pada tahun 1858 seorang ahli kimia Italia bernama Stanislao Cannizzaro yang menunjukkan kegunaan hipotesis Amadeo Avogadro dalam menentukan massa molekul.

Sejak itu, ahli kimia telah menunjukkan teori atom dari John Dalton sebagai faktor kunci yang mendasari kemajuan pesat dalam dunia ilmu kimia. Ilmu kimia organik misalnya berkembang pesat setelah teori Atom dari John Dalton diterima. Teori atom yang diajukan oleh John Dalton kemudian memberinya julukan sebagai “Bapak Kimia”.

Teori Atom Modern dari John Dalton kemudian menjadi dasar pengembangan lebih lanjut oleh banyak ilmuwan. Sebut saja seperti Bohr dan Ernest Rutherford.

Penghargaan John Dalton

Setelah usia 50 tahun, John Dalton terus melakukan penelitian di berbagai bidang. Ketika dihadapkan dengan penolakan Royal Society atas makalahnya pada tahun 1838 yang berjudul “On the Arseniates and Phosphates,” Dalton kemudian mencetaknya secara pribadi.

Teori atom yang ia kemukakan akhirnya mulai membuktikan nilainya dan ia kemudian mendapat pengakuan luas. Dalam biografi John Dalton seperti yang ditulis oleh Sydney Ross dalam Ensiklopedia Britannica bahwa sebagai penghargaan, John Dalton terpilih menjadi anggota Royal Society of London dan Royal Society of Edinburgh.

Penghargaan John Dalton sebagai ilmuwan kimia ternama ia terima dari Universitas Oxford. Ia juga terpilih sebagai anggota kehormatan di Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis menggantikan tempat Sir Humphry Davy yang wafat.

 John Dalton juga menerima uang pensiun dari kerajaan Inggris. Di Manchester, Ia terpilih sebagai presiden Literary and Philosophical Society pada tahun 1817. Ia memegang jabatan itu selama sisa hidupnya.

John Dalton tetap tinggal di Manchester dan mengajar murid-muridnya. John Dalton yang dikenal sebagai Bapak Kimia dan Penemu Atom pertama kali ini meninggal karena stroke.

Ia wafat pada tanggal 27 Juli 1844 di Manchester, Inggris. Ketika wafat, ia dimakamkan secara kenegaraan.

sumber : biografiku.com

BILANGAN KUANTUM DAN KONFIGURASI ELEKTRON

BILANGAN KUANTUM
 Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan alamat elektron,menurut Schrὂdinger elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan orbital ( tingkat energi dari suatu ruang yang memiliki peluang terbesar untuk menemukan elektron di sekitar inti atom). Ada tiga bilangan yang mencirikan orbital elektron yaitu bilangan kuantum utama,bilangan kuantum azimuth,dan bilangan kuantum magnetik.
bilangan kuantum

a.Bilangan kuantum utama (n)

Bilangan kuantum utama menentukan besarnya tingkat energi suatu elektron yang mencirikan ukuran orbital.Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat dari 1 sampai tak terhingga ( n = 1,2,3,4……,∞).Semakin besar nilai n semakin jauh letak elektron dari inti atom.Nilai bilangan kuantum utama dikaitkan dengan model atom Bohr,yaitu nilai n = 1 elektron terletak pada kulit K ,n = 2 elektron terletak pada kulit L,n = 3 elektron terletak pada kulit M,dan seterusnya.

b.Bilangan kuantum azimut atau momentum sudut (Ɩ)

Bilangan kuantum azimuth (Ɩ) memberikan informasi tentang bentuk orbital.Nilai Ɩ  tergantung pada nilai bilangan kuantum utama (n).Nilai Ɩ adalah dari 0 sampai dengan ( n – 1) untuk setiap nilai n.Untuk nilai Ɩ = 0melambangkan sub kulit s; nilai Ɩ = 1 melambangkan sub kulit p; nilai Ɩ = 2 melambangkan sub kulit d; dan nilai Ɩ = 3 melambangkan sub kulit f.

c.Bilangan kuantum magnetic (m)

Bilangan kuantum magnetic (m) menentukan arah orientasi dari orbital di dalam ruang relatif terhadap orbital yang lain.Nilai m antara – Ɩ sampai + Ɩ.

Terdapat keterkaitan antara bilangan kuantum utama (n),bilangan kuantum azimut (l) dan bilangan kuantum magnetic(m)

Tabel 1.Hubungan antara bilangan kuantum n,l,dan m.

Nilai n

Nilai l

Nilai m

Jumlah orbital

Lambang orbital

1

0

0

1

1s

2

0

0

1

2s

1

-1,0,+1

3

2px,2py,2pz

3

0

0

1

3s

1

-1,0,+1

3

3px,3py,3pz

2

,-2-1,0,+1,+2

5

3dxy,3dxz,3dyz,3dx2- y2,3dz2

d. Bilangan kuantum spin ( s atau ms)

Bilangan kuantum spin menggambarkan arah rotasi/perputaran elektron pada sumbunya.Setiap elektron dapat berputar pada sumbunya sesuai dengan arah jarum jam atau berlawanan arah dengan jarum jam sehingga probabilitas elektron berputar searah jarum jam adalah ½ dan probabilitas elektron berputar berlawanan dengan jarum jam juga ½.Untuk membedakan arah putarannya maka diberi tanda positif dan negatif.Jadi nilai bilangan kuantum spin hanya ada dua macam yaitu +1/2 dan –1/2.

KONFIGURASI ELEKTRON

Konfigurasi elektron menggambarkan penataan elektron-elektron dalam suatu atom. Penataan elektron ini berdasarkan beberapa aturan sebagai berikut:

a.Aturan Aufbau

Aufbau artinya membangun,elektron mempunyai kecenderungan untuk menempati sub kulit yang tingkat energinya rendah.Urutan tingkat energi dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah sebagai berikut:1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 4d,…dan seterusnya.

urutan tingkatan energi



b.Larangan Pauli

Larangan Pauli menyatakan bahwa di dalam satu atom tidak boleh terdapat dua elektron dengan empat bilangan kuantum yang sama.Orbital yang sama akan mempunyai bilangan kuantum n,l,dan m yang sama,yang bisa membedakan hanyalah bilangan kuantum spin (s).Jadi setiap orbital hanya dapat terisi dua elektron dengan arah spin yang berlawanan.Dengan demikian jumlah maksimum elektron dalam setiap orbital adalah sebagai berikut: Subkulit s terdiri dari 1 orbital,dapat ditempati oleh maksimum 2 elektron,subkulit p terdiri dari 3 orbital,dapat ditempati oleh maksimum 6 elektron,subkulit d terdiri dari 5 orbital,dapat ditempati oleh maksimal 10 elektron.


azas larangan Pauli





c.aturan Hund

Aturan Hund menyatakan bahwa keadaan paling stabil adalah ketika elektron-elektron tersebut tersebar ke semua orbital dengan spin yang sejajar.


aturan Hund

STRUKTUR ATOM,TANDA ATOM DAN KONFIGURASI ELEKTRON

 STRUKTUR ATOM

Sampai saat ini tidak ada satu alat pun yang mampu melihat bagaimana bentuk dan susunan dari atom.Oleh karena itu,beberapa ahli membuat suatu model untuk menjelaskan bagaimana keadaan suatu atom yang sebenarnya berdasarkan fenomena-fenomena/gejala yang ditimbulkannya.Bila sisir plastic digesekkan pada rambut,sisir tersebut dapat menarik potongan-potongan kecil kertas.Peristiwa ini menunjukkan bahwa sisir yang merupakan materi mempunyai sifat listrik.Karena sisir merupakan materi,maka sisir juga tersusun oleh atom-atom,dengan demikian dapat disimpulkan bahwa atom mempunyai sifat listrik.Dalam perkembangan selanjutnya,ditemukan bahwa atom tersusun dari partikel-partikel penyusun atom (partikel sub atom) yang terdiri dari elektron,proton,dan neutron.

struktur atom

1.Elektron

Elektron ditemukan oleh J.J.Thomson pada tahun 1897.J.J Thomson melakukan penelitian menggunakan tabung sinar katoda,selanjutnya ditemukan bahwa sinar katoda terpengaruh oleh medan magnet dan medan listrik.Sinar katoda dibelokkan menjauhi pelat listrik yang bermuatan negatif menuju pelat yang bermuatan positif.Dari eksperimen tersebut Thomson menemukan partikel bermuatan negative (- 1,6022 x 10-19) dan mempunyai massa 9,10 x 10-28 gram yang disebut dengan elektron.nama elektron diusulkan oleh rekan Thomson yang bernama Stoney.

Atom bersifat netral,dengan ditemukannya elektron yang bersifat negatif,maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif yang dapat menetralkan muatan negatif dari elektron.Maka kemudian JJ Thomson menyimpulkan bahwa atom adalah bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar muatan negatif elektron.Teori ini dikenal sebagai teori atom roti kismis.

2.Inti atom dan proton

Setelah elektron ditemukan oleh J.J Thomson,Thomson mengungkapkan teori atomnya bahwa atom adalah bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar muatan negative elektron.Hal ini kemudian dipatahkan oleh muridnya sendiri yaitu Ernest Rutherford dengan penemuan inti atom.Rutherford melakukan penelitian dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng tipis emas.Rangkaian percobaan Rutherford tersebut menemukan bahwa massa atom terpusat di tengah atom sebagai inti yang sangat kecil,adapun sebagian besar volume atom dibentuk oleh elektron dengan massa yang sangat kecil,akhirnya lahirlah  teori atom Rutherford yang menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif,dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif.

Pada tahun 1886,Eugene Goldstein melakukan percobaan menggunakan tabung crookes (tabung sinar katoda) dengan lubang-lubang di katoda.Dari percobaan ini ditemukan sinar yang arahnya berlawanan dengan sinar katode,sinar tersebut menembus lubang katode yang telah dibuat dan disebut sinar kanal (karena menembus lubang kanal pada katode) sinar tersebut bergerak kea rah katode ,yang berarti sinar tersebut mengandung muatan positif dan sekarang kita kenal sebagai proton.

 

3.neutron

Setelah Rutherford menemukan inti atom berupa proton,Rutherford memperkirakan adanya partikel netral dalam atom,namun belum bisa membuktikannya.Dugaan tersebut baru dapat dibuktikan pada tahun 1932 oleh fisikawan asal Inggris bernama Sir James Chadwick berdasarkan percobaan hamburan partikel alfa terhadap boron dan parafin.Apabila partikel alfa ditembakkan pada lapisan logam boron ternyata logam tersebut memancarkan sinar yang serupa dengan gelombang elektromagnetik berenergi tinggi.sinar tersebut tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.sinar tersebut merupakan partikel netral yang mempunyai massa sedikit lebih besar daripada massa proton,partikel tersebut selanjutnya disebut dengan neutron.

TANDA ATOM

Proton merupakan partikel khas suatu atom.Hal ini menunjukkan bahwa jumlah proton dari suatu atom berbeda dengan jumlah proton dari atom lainnya.Bila atom-atom diurutkan berdasarkan jumlah protonnya,maka atom hydrogen akan mempunyai nomor satu karena mempunyai sebuah proton,kemudian helium nomor dua,dan seterusnya.Selanjutnya jumlah proton yang dimiliki suatu atom disebut dengan nomor atom (Z).

Massa atom adalah massa dari seluruh partikel penyusun atom.massa elektron sangat kecil oleh karena itu massa elektron dapat diabaikan,sehingga massa atom dianggap hanya jumlah massa proton dan neutron saja.jumlah proton dan neutron inilah yang disebut dengan nomor massa (A).

tanda atom

Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama tetapi mempunyai nomor massa yang berbeda,contohnya 42He dan 32He.Unsur-unsur yang berbeda dapat dipastikan mempunyai jumlah proton yang berbeda,tetapi dapat mempunyai nomor massa yang sama,peristiwa ini disebut isobar.contohnya 4019K dan 4020Ar.Peristiwa dimana dua atom yang berbeda mempunyai jumlah neutron yang sama disebut isoton,contohnya 2412Mg dan 2311Na.

MODEL ATOM NIELS BOHR DAN KONFIGURASI ELEKTRON

Menurut Niels Bohr,elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut dengan kulit elektron atau tingkat energi.Lintasan elektron itu disebut juga sebagai kulit elektron,kulit yang terdekat diberi lambang K,kulit kedua diberi lambang L,kulit ketiga M,dan seterusnya,tiap-tiap kulit elektron hanya dapat ditempati oleh maksimum 2n2 elektron,dimana n adalah nomor kulit.

model atom Bohr



SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR

Pada tahun 1661,para ahli kimia berpendapat bahwa unsure merupakan zat yang tidak mungkin dapat diuraikan.Pada saat itu baru ditemukan beberapa unsure seperti karbon,bismuth,tembaga,emas,timbale,air raksa,belerang,perak,timah dan seng..Pada akhir abad 18 ,ditemukan adanya 11 unsur baru oleh Lavoisier,yaitu klorin,kobalt,hydrogen,mangan,molibdat,nikel,nitrogen,oksigen,fosfor,platina,dan wolfram.Setelah itu terus ditemukan dua sampai tiga unsur setiap tahun sehingga sampai saat ini ada 118 macam unsure yang ada di muka bumi. 

Aurum (emas)

Untuk mempelajari unsur-unsur yang begitu banyak,diperlukan satu cara yang mudah untuk mengingat dan mengenali sifat-sifatnya.Sistem periodik unsur kimia adalah suatu sistem dalam ilmu kimia yang berupa susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya.

1.Perkembangan Sistem Periodik

a.Triade Dὂbereiner

Pada tahun 1829,Johann Wolfgang Dὂbereiner menemukan pola unsur yang disebut unsur sekeluarga atau triade.Bila unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifat dan diurutkan masa atomnya,maka di setiap kelompok terdapat tiga unsur dimana masa atom yang ditengah merupakan rata-rata dari massa unsur yang di tepi.

b. Teori Oktaf Newlands

Pada tahun 1865,John Newlands menyusun daftar unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya.Setelah atom ke delapan maka akan ditemukan unsur yang mirip dengan unsur pertama,unsur ke Sembilan  mirip dengan unsur ke dua,dan seterusnya.Kecenderungan tersebut dikenal dengan nama Hukum Oktaf Newlands : Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom,maka sifat unsur tersebut akan berulang setelah unsur ke delapan.

hukum oktaf newlands

c.Sistem Periodik Mendeleev

Pada tahun 1869, Dmitri Ivanovich Mendeleev menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat.Dari susunan tersebut didapatkan hukum periodik,dimana sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom.Artinya bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya,maka sifat unsur akan berulang secara periodik.Susunan Mendeleev tersebut merupakan sistem periodik pertama yang disebut dengan Sistem Periodik Unsur bentuk pendek.

sistem periodik Mendeleev

d. Sistem Periodik Modern

Pada sekitar perang dunia I, H.G.J.Moseley menemukan bahwa keperiodikan sifat tidak didasarkan pada massa atom,tetapi didasarkan pada nomor atom atau muatan inti.Susunan priodik yang dibuat oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk seperti sekarang ini.Sistem periodik modern dikenal juga dengan sistem periodik bentuk panjang,dimana terdapat jalur horizontal yang disebut periode dan jalur vertikal yang disebut golongan.

Jumlah periode dalam sistem periodik modern ada 7,ditandai dengan angka,dan jumlah golongan dalam sistem periodik modern ada 8,ditandai dengan angka romawi.

tabel periodik modern

Terdapat perbedaan cara penomoran golongan yang dikenal selama ini,yaitu penomoran golongan gaya Amerika,dan penomoran yang direkomendasikan oleh IUPAC ( International Union Pure and Applied Chemistry).Oleh karena itu,IUPAC  membuat penomoran yang baru pada tahun 1995,dikenal sebagai Rekomendasi IUPAC 1995.

Nama golongan

Lama

Baru ( IUPAC) 1995

Gaya Amerika

IUPAC lama

Alkali

I A

I A

1

Alkali tanah

II A

II A

2

Boron-Aluminium

III A

III B

13

Karbon

IV A

IV B

14

Nitrogen-Fosfor

V A

V B

15

Oksigen-Belerang

VI A

VI B

16

Halogen

VII A

VII B

17

Gas mulia

VIII A

VIII B

18

Transisi

III B

III A

3

Transisi

IV B

IV A

4

Transisi

V B

V A

5

Transisi

VI B

VI A

6

Transisi

VII B

VII A

7

Transisi

VIII B

VIII A

8

Transisi

VIII B

VIII A

9

Transisi

VIII B

VIII A

10

Transisi

I B

I B

11

Transisi

II B

II B

12







TERMOKIMIA

  Siswaku yang berbahagia, apakah kegiatan di ekstrakurikuler pramuka pada malam hari yang memberikan kesan paling menyenangkan? Ya, betul k...